Perseteruan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri yang sering disebut Cicak lawan Buaya, masih terus menjadi polemik utama. Di tengah kisruh tersebut, para facebooker tanah air dipanaskan oleh status akun Facebook milik 'Evan Brimob.'
Status itu membuat panas dan dinilai provokatif oleh pemberi komentar. Status atas nama Evan Brimob di facebook itu tertulis 'Polri gak butuh masyarakat.. tapi masyarakat yg butuh polri.. maju terus kepolisian Indonesia, telan hidup2 cicak kecil.'
Pemberi komentar pertama memberikan pujian kepada Evan Brimob. Status milik Evan juga mendapat pujian alias acungan jempol (like) dari komentator lainnya.
"Betul mas, Polri tidak seperti artis yang butuh dukungan dari masyarakat. Tapi masyarakat yang butuh Polri," tulis salah satu pemberi komentar pendukung Evan Brimob.
Namun, bila dilihat lagi ke bawah, ada komentator lain yang memberi'serangan' dan hujatan kepada pria yang terlihat di foto profilnya itu mengenakan seragam Brimob.
"Arogan sekali anda sebagai anggota Polri. Polisi-polisi seperti anda ini yang membuat simpati rakyat ke Polri hilang," tulis salah satu yang kontra.
Penulisan status tersebut kontan memicu garakan perlawanan di situs jejaring sosial paling populer tersebut. Dua grup langsung terbentuk sebagai respon status Evan, yakni Evan Brimob di Benci Rakyat Indonesia, yang menurut pantauan Republika Online, pada pukul 3.42 sudah beranggotakan lebih dari 6 ribu anggota dan Anti Evans Brimob yang telah beranggotakan seribu orang lebih.
Tak lama setelah status arogan Evan Brimob tayang, seorang warga Sleman, Wawan, melapor ke Kompolnas dengan mengisi formulir yang disediakan Kompolnas tertanggal 5 November 2009. Wawan mengirimkan formulir pengaduan yang diisinya itu ke situs detikcom, Kamis (5/11/2009).
Saat menulis kesatuan yang dilaporkan ke Kompolnas, Wawan menulis: Sat Brimob Polda Sumsel. Apakah Evan Brimob adalah benar anggota polisi dari Brimob Polda Sumsel? Entahlah. Namun, di profilnya, Evan Brimob mengaku bertugas di Sat Brimob Polda Sumsel.
Yang jelas, Wawan menulis dalam kolom 'Bentuk Perbuatan', sebagai berikut: "Membuat pernyataan yang melecehkan masyarakat dan beropini negatif tentang masyarakat, secara tidak langsung membuat pernyataan yang provokatif dan bisa memperkeruh isu-isu tentang KPK dan Polri di situs jejaring social facebook." Dia juga memberikan link di sebuah situs forum yang meramaikan tentang hal itu.
Hingga kini belum dapat dipastikan apakah benar Evan adalah anggota Polri, khususnya Brigade Mobil (Brimob). Meskipun dia memakai seragam Brimob, namun belum menguatkan fakta bila Evan memang anggota polisi.
|